Perbandingan AC Konvensional dengan AC Inverter | 0856-1482-598 | anggonoteknik.com


Dalam dunia mesin pendingin, paling utama buat kebutuhan rumah tangga, teknologi AC terus tumbuh buat tingkatkan kenyamanan serta efisiensi. 2 tipe AC yang universal digunakan merupakan AC Konvensional( Non- Inverter) serta AC Inverter. Walaupun keduanya mempunyai guna utama yang sama, ialah mendinginkan ruangan, keduanya.

Berikut merupakan perbandingan mendasar antara AC Konvensional serta AC Inverter:

No

Analisa

AC Konvensional

AC Inverter

1

Metode Kerja Kompressor

Kompresor AC konvensional bekerja dengan prinsip menyala dan mati. Dikala temperatur ruangan belum menggapai temperatur yang diharapkan, kompresor akan terus bekerja penuh. Kala temperatur telah tercapai, maka kompresor mati Siklus menyala atau mati ini akan terus berlangsung, sesuai dengan temperatur suhu yang diharapkan dan dicapai.

Kompresor AC inverter bekerja dengan mengendalikan kecepatan putaran secara otomatis cocok kebutuhan pendinginan. Kompresor tidak sempat betul- betul mati, melainkan membiasakan energi buat melindungi temperatur senantiasa normal tanpa siklus menyala atau mati

2

Konsumsi Energi

Sebab kompresor kerap mati serta menyala penuh secara bergantian, mengkonsumsi listrik jadi lebih boros, paling utama dikala kompresor mengawali siklus kerja kembali (Angkatan awal mesin membutuhkan energi besar).

AC inverter lebih hemat tenaga sebab kompresor bekerja secara konstan tetapi dengan energi yang disesuaikan. Perihal ini kurangi lonjakan energi serta menjadikannya lebih efektif dalam jangka panjang.

3

Waktu Pendinginan

AC ini cenderung lebih kilat mendinginkan ruangan di dini sebab kompresor langsung bekerja pada energi penuh. Tetapi, temperatur dapat naik- turun sebab kompresor kerap mati- nyala.

Pendinginan pada AC inverter lebih normal walaupun proses pendinginan dini sedikit lebih lelet. Sehabis temperatur sempurna tercapai, AC inverter melindungi temperatur tersebut dengan lebih tidak berubah- ubah.

4

Suara serta kebisingan

Dikala kompresor menyala, suaranya cenderung lebih keras. Kebisingan dapat terasa dikala kompresor hidup ataupun mati secara seketika.

AC inverter bekerja lebih senyap sebab pergantian kecepatan kompresor berlangsung halus tanpa mati- nyala tiba- tiba.

5

Biaya Jasa Perawatan

Harga unit AC konvensional lebih murah dibanding AC inverter. Bayaran perawatan pula relatif lebih rendah sebab teknologi yang lebih simpel.

Harga AC inverter cenderung lebih mahal sebab teknologi yang lebih mutahir. Tetapi, bayaran operasional dapat lebih hemat sebab efisiensi tenaga. Bayaran perawatan pula dapat lebih besar bila terjalin kehancuran pada komponen elektronik.

6

Usia Pemakaian

Sebab kompresor kerap mati- nyala, usia konsumsi dapat lebih pendek akibat beban kerja yang lebih besar.

Usia konsumsi dapat lebih panjang sebab kompresor bekerja normal dengan beban kerja yang lebih ringan.


Kesimpulan 

Aspek

AC Konvensional

AC Inverter

Metode Kerja

Nyala - Mati

Kecepatan Variable

Konsumsi Energi

Boros

Hemat Energi

Waktu Pendinginan

Cepat, tetapi tidak stabil

Stabil dan konsisten

Suara

Lebih bising

Lebih senyap

Harga

Lebih murah

Cendriung lebih mahal

Usia Pemakaian

Lebih Pendek

Lebih Mahal


Keterangan diatas berlaku untuk wilayah yang didukung dengan sumber energi (dari PLN) yang stabil. karena usia AC akan menjadi pendek apabila sumber dari energi listrik yang tidak stabil. Untuk prihal listrik yang tidak stabil bisa menggunakan Stabilizer. 
Semua kembali kepada anda, apabila anggaran membeli AC anda cukup dan ingin hasil yang maksimal maka kami sarankan menggunakan AC inverter. Namun jika anggaran pembelian AC anda pas, maka kami sarankan untuk memilih AC Konvensional saja. 

Posting Komentar untuk "Perbandingan AC Konvensional dengan AC Inverter | 0856-1482-598 | anggonoteknik.com"